Shiny Sky Blue Star

Kamis, 25 September 2014

hmmm



BAB 1

PENDAHULUAN


1.1        Latar Belakang Masalah
Industri yang semakin berkembang sangat pesat membuat banyak perusahaan sulit untuk mengembangkan usahanya karena harus bersaing dengan perusahaan lainnya. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis karena hal itu adalah usaha untuk mengevaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan perusahaan. Pada kenyataannya perusahaan hanya focus pada kinerja keuangannya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan dari sebuah usaha adalah mendapat laba sebesar-besarnya, sehingga terkadang sebuah perusahaan itu sendiri mengabaikan kinerja non keuangan seperti pelanggan (customers), bisnis internal (internal-business-process), dan pembelajaran pertumbuhan karyawan,manajemen, dan organisasi (learning-process).
Supaya perusahaan dapat berkembang sebuah perusahaan harus dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam perusahaan, dan untuk mencapai sebuah pencapaian yang maksimal sebuah perusahaan seperti penjualan dan laba, maka perusahaan harus menilai kinerja dari perusahaan dengan suatu metode. Salah satu metode yang dapat dijadikan analisis kinerja sebuah perusahaan adalah metode Balance Scorecard.
Balance scorecard melihat unit bisnis dari empat perspektif, yaitu perspektif financial, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Mengingat persaingan yang dihadapi PT.TELKOMSEL sangat besar dalam mencari customers, maka PT.TELKOMSEL harus mengorientasikan/memfokuskan sasaran produk berdasarkan orientasi customers dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini sebagai pembahasan dalam penulisan ilmiah yang berjudul “Analisis Kinerja PT.TELKOMSEL dengan Metode Balanced Scorecard”

1.2        Rumusan dan Batasan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana kinerja PT TELKOMSEL dengan menggunakan metode Balanced scorecard”
Melihat cakupan pembahasan yang sangat luas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1.      Perspektif financial penelitian secara umum dilakukan dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio rentabilitas dengan meggunakan neraca dan laporan laba rugi perusahaan pada periode 2005-2012.
2.      Perspektif pelanggan, penelitian dilakukan pada customers yang hubungannya dengan kepuasan.
3.      Perspektif bisnis internal, penelitian pada proses inovesi dan proses operasi perusahaan.
4.      Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, penelitian dilakukan pada kaaryawan yang berhubungan dengan motivasi, keselarasan dan kepuasan.

1.3        Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui kinerja PT.TELKOMSEL dengan menggunakan metode Balance scorecard.

1.4        Manfaat Penelitian
1.      Bagi Perusahaan :
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada perusahaan dan dapat dijadikan sebuah masukan yang berguna bagi pelaksanaan kebijakan dalam perusahaan dan dapat dijadikan acuan dalam hal meningkatkan atau mempertahankan kinerja di tahun berikutnya.
2.      Bagi Akademis :
Bagi jurusan akuntansi penelitian ini dapat menambahkan informasi dalam mata kuliah akuntansi manajemen.
3.      Bagi Penulis :
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat pengetahuan untuk dapat diwujudkan melalui praktek lapangan dan menambah pengalaman bagi penulis.
4.      Bagi Pembaca :
Peneelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pembaca dibidang akuntansi manajemen dalam penerapannya pada perusahaan.

1.5        Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah :

1.5.1  Objek Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan objek penelitian yaitu pada PT.TELKOMSEL.

1.5.2  Data Variable
Data yang digunakan penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah neraca dan laporan laba rugi tahun 2005-2012, kuesioner kepuasan pelanggan, kuesioner pertumbuhan dan pembelajaran (kepuasan karyawan berdasarkan tingkat keselarasan dan tingkat kepuasan), serta gambaran umm bisnis internal perusahaan.



1.5.3  Metode Pengumpulan Data/Variable
1.      Riset Perpustakaan (library research)
Yaitu dengan cara membaca, mempelajari, menelaah, memahami dan menganalisis sumber kepustakaan yang relevan.
2.      Riset Variable (field research)
a.       Wawancara (interview)
Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber yang bersangkutan, karyawan dan pelanggan (customers).
b.      Dokumentasi
Proses pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan dalam penulisan seperti: gambaran umum perusahaan, bidang usaha, laporan neraca dan laba rugi.
c.       Kuesioner
Yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada responden (pelanggan dan karyawan), pemilihan sample probabilitas dengan metode pemilihan sample acak sederhana.

1.6    Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan penulis adalah :
1.      Analisis deskriptif melalui penggunaan tabel antara lain tabel kepuasan pelanggan, tabel pertumbuhan dan pembelajaran (kepentingan dan kepuasan karyawan) serta dengan melihat gambaran umum dari bisnis internal perusahaan.

2.      Analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis rasio seperti :
a.       Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios).
Rasio ini terdiri dari :



1.      Keuntungan Kotor (Gross Margin)
Keuntungan Kotor
 Rasio Keuntungan Kotor  =                                     x 100%
Penjualan Bersih

- Keterangan :
Keuntungan Kotor = Penjualan – Biaya Penjualan (langsung)

2.      Keuntungan Bersih (Net Profit Margin)
Keuntungan Bersih
 Rasio Keuntungan Bersih =                                     100%
                                                Penjualan Bersih


- Keterangan :
Keuntungan Bersih = (Penjualan + Pendapatan lain-lain) – (Semua Biaya langsung dan Biaya tidak langsung + Bungan pinjaman dan Pajak)

3.      Tingkat Pengembalian Asset (Return On Assets – ROA)
Keuntungan Bersih
 Rasio ROA =                                                 x 100%
                                    Total Aktiva



4.      Tingkat Pengembalian Modal Sendiri (Return On Equity – ROE, atau juga sering disebut dengan on Net Worth).
Keuntungan Bersih
 Rasio ROE =                                                  x 100%
                                    Modal Sendiri



b.      Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)
Rasio ini terdiri dari :
1.      Rasio Lancar (Current Ratio)
                                                Aktiva Lancar
Current Ratio =
                                    Hutang Lancar




 




2.      Rasio Cepat (Quick Ratio)
                                                Aktiva Lancar - Persediaan
Acid Test Ratio =       
                                                Hutang Lancar




 

0 komentar:

Posting Komentar