1.
Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang
masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan
dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya
seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi,
dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
Jenis-jenis pengangguran :
·
Pengangguran Terbuka (Open
Unemployment)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif2mF_o5_UhA7_w00svz5UyOO2v734eVS0l-eEJ6zc9aNlhEioaCHBd4ipj20X3zROt2j5lPnxgdccrDDP0SYfnos0oU-byFVHPWk1-0jsz0m092mkPP6KkO0S8rq7F895WubDQM-PJRY/s1600/pengangguran.jpg)
·
Setengah Menganggur
(Under Unemployment)
Setengah menganggur
ialah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karenatidak ada pekerjaan
untuk sementara waktu. Ada yang mengatakan bahwa tenaga kerjasetengah
menganggur ini adalah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam
dalamseminggu atau kurang dari 7 jam sehari. Misalnya seorang buruh bangunan
yang telahmenyelesaikan pekerjaan di suatu proyek, untuk sementara menganggur sambilmenunggu
proyek berikutnya
·
Pengangguran
Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah
pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu,
informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran
pekerjaan.
·
Pengangguran
Struktural / Structural Unemployment
Pengangguran struktural adalah
keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu
perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
·
Pengangguran
Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah
keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang
menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti
musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim durian.
·
Pengangguran
Siklikal
Pengangguran siklikal adalah
pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga
permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Ciri-ciri pengangguran :
·
Tidak sedang
melakukan atau menunggu suatu pekerjaan.
·
Orang yang masuk
dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan
belum mendapatkannya .
·
Tidak memiliki
penghasilan tetap dalam jangka waktu tertentu.
2.
Inflasi
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu)
berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di
pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat
adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah
proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya,
tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi
adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika
proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling
pengaruh-mempengaruhi.Penyebab terjadinya inflasi :
Inflasi dapat disebabkan oleh dua
hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang
kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi
(product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab
pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank
Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam
kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government)
seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/ disinsentif), kebijakan
pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Sumber :
Link-link Gunadarma
Gunadarma University
BAAK Gunadarma
Student Site Gunadarma
Perpustakaan Online
SAP Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar