SISTEM berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan
dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan
sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada dinegara tersebut.
1. Perkembangan Sistem
Perekonomian
a. Sistem perekonomian pasar
(kapitalis/liberalis)
Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal/kapitalis disebut juga
sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu
dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya
dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur
dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan
memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya
dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi
Liberal :
1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Adanya pengakuan terhadap hak individu
3. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat
produksi
4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan
sendiri
6. Peranan modal sangat penting
7. Peranan pemerintah dibatasi
Kebaikan Sistem Ekonomi
Liberal :
1. Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri
2. Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri
3. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan
4. Produksi didasarkan kehan masyarakat
Keburukan Sistem Ekonomi
Liberal :
1. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain
2. Pengusaha yang bermodal kecil akan semkin tersisih
3. Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat
4. Dapat menciptakan kesenjangan antara masyarakat
kaya dan masyarakat miskin
5. Renta terhadap krisis ekonomi
Sistem ekonomi liberal banyak diteapkan di
negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Contoh Negara yang menerapkan sistem
ekonomi liberal yaitu Belanda, Inggris, Prancis, Swedia, dan Jerman.
b. Sistem perekonomian Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market
economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.
Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika
Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi.
Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah
umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula
dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah
menjadi perusahaan swasta.
2. Sistem perekonomian Indonesia
a.
perkembangan sistem perekonomian
Indonesia sebelum orde baru
Sejak berdirinya negara RI, sudah
banyak tokoh-tokoh negara pada saat itu yang telah merumuskan bentuk
perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun
diskusi kelompok. Seperti Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide,
bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai cita-cita tolong menolong adalah
koperasi namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara
koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi
koperasi.
Demikian juga dengan tokoh
ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika
tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam
campuran.
Menurut UUD 1945, sistem
perekonomian Indonesia tercantum dalam pasal-pasal 23, 27, 33 & 34.
Demokrasi Ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang di antaranya
adalah (Suroso, 1993)
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak yang
di kuasai oleh negara.
- Bumi,
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
- Pengawasan
terhadap kebijaksanaannya serta sumber-sumber kekuatan dan keuangan negara
digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
- Warga
negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan kehidupan yang layak.
Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
di dalam perekonomian Indonesia
tidak mengijinkan adanya :
1. Free fight liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan usaha
yang tidak terkendali.
2. Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu dominan
3. Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu
kelompok tertentu,
Meskipun pada
awal perkembangannya perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila,
Demokrasi Ekonomi dan “mungkin campuran”, namun bukan berarti sistem
perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Awal
tahun 1950an- 1957an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam
perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem etatisme, yang mewarnai
sistem perekonomian Indonesia pada tahun 1960an sampai dengan masa orde baru.
Walaupun demikian, semua program
dan rencana tersebut tidak memberikan hasil yang berarti bagi perekonomian
Indonesia.
b. perkembangan sistem perekonomian Indonesia setelah orde baru.
Sistem ekonomi yang dianut oleh
setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari
masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh
bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika
Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem
ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat.
Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis
Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal
menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem
ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem
demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa
Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi
kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk
sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.
Awal Orde Baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitasi, perbaikan hampir seluruh
sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonom. Rehabilitasi ini
terutama ditunjukkan untuk :
·
Membersihkan segala aspek
kehidupan sisa0sisa faham dan sistem perekonomian yang lama.
·
Menurunkan dan mengendalikan laju
inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat terhambatnya proses
penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.
3. Pelaku Ekonomi
1.
Sektor pemerintah: kestabilan yang
mendukung kegiatan ekonomi, pekmerataan hasil ekonomi, pertumbuhan kegiatan
ekonomi.
2.
Sektor swasta: pertumbuhan kegiatan ekonomi,
pemerataan hasil ekonomi, kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi.
3.
Koperasi: pemerataan hasil ekonomi, pertumbuhan
kegiatan ekonomi, kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi.
1 . Kegiatan produksi
Pemerintah dalam menjalankan
perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara atau sering
dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19
Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum
(Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan). BUMN memberikan
kontribusi yang positif untuk perekonomian Indonesia. Pada sistem ekonomi
kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam menghasilkan barang atau jasa yang
diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir di seluruh
sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi,
listrik, industri, dan perdagangan serta konstruksi. BUMN didirikan pemerintah
untuk mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan alam yang strategis
dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya PT Dirgantara Indonesia, PT
Perusahaan Listrik Negara, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Pos Indonesia,
dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan tersebut didirikan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, serta untuk mengendalikan
sektor-sektor yang strategis dan yang kurang menguntungkan.
2. Kegiatan konsumsi
Pemerintah juga berperan sebagai
pelaku konsumsi. Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan
tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka melayani
masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit,
atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan bangunan
seperti semen, pasir, aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus
dikonsumsi pemerintah untuk menjalankan tugasnya. Contoh-contoh mengenai
kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli
barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai
pemerintah, dan sebagainya.
3 . Kegiatan distribusi
Selain kegiatan konsumsi dan
produksi, pemerintah juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi
yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah
diproduksi oleh perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya
pemerintah menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin
melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan untuk membantu
masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi yang
dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila kegiatan distribusi tidak
lancar akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang,
harga barang-barang tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil. Oleh
karena itu, peran kegiatan distribusi sangat penting.
Betapa penting peranan BUMN dalam
sistem perekonomian Indonesia dapat dilihat dari maksud dan tujuan dari
kegiatan PERJAN , PERUM dan PERSERO, sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983,sebagai berikut :
1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian negara pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya.
2. Mengadakan pemupukan keuntungan/pendapatan.
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa barang dan jasa yang bermutu dan
memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh
sektor swasta dan koperasi.
5. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegiatan swasta
dan koperasi dengan antara lain menyediakan kebutuhan masyarakat ,baik dalam
bentuk barang maupun dalam bentuk jasa dengan memberikan pelayanan yang bermutu
dan memadai.
Peran Koperasi Adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosial. Dengan upaya memenuhi kebutuhan hidup, kita dapat memenuhinya
melalui usaha sendiri atau usaha bersama. Usaha bersama terasa lebih ringan
daripada usaha sendiri. Mengapa? Sebab setiap usaha apabila dilakukan secara
bersama-sama (berkelompok) akan terasa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih
berhasil. Ingat pepatah, “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Dalam usaha
bersama setiap anggota kelompok dapat saling melengkapi. Setiap orang pasti
memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dapat saling menutupi dan saling
membantu.
Link-link Gunadarma
Gunadarma University
BAAK Gunadarma
Student Site Gunadarma
Perpustakaan Online
SAP Gunadarma
0 komentar:
Posting Komentar